Salah satu ciri bahwa ada sikap sportif dalam diri kita adalah mengakui prestasi orang lain. Sekalipun orang lain itu adalah lawan dalam pertandingan. Sikap seperti itu agak sulit diterapkan, mengingat akan terkait langsung dengan emosi. Namun, sebagai seorang pramuka tidak ada alasan kalau mentalitas kita tetap buta untuk mengamati prestasi orang lain. Apalagi kalau jelas-jelas prestasi itu terbukti secara nyata. Dengan bahasa yang lebih singkat, sportif berarti bersikap sehat menghargai orang lain.
Memberi hadiah atau penghargaan adalah sikap mulia. Tentu, selama tidak disertai maksud menghinakan atau mencemoohkan. Sikap ini, sebenarnya sudah ada pada setiap dada manusia. Karenanya, apabila kita telah memberi sesuatu kepada teman sebaya umpama, tentu akan ada kepuasan tersendiri.
Selain ada kepuasan batin, bila kita telah memberikan penghargaan juga berdampak psikologis amat kuat dalam interaksi manusia. Terlebih, kalau orang yang dihargai itu merasa bahagia juga, akan terbentuk pada akhirnya pribadi-pribadi yang saling menghargai. Inilah kepribadian luhur bangsa kita yang mesti dilanggengkan eksistensinya.
Memberi hadiah atau penghargaan adalah sikap mulia. Tentu, selama tidak disertai maksud menghinakan atau mencemoohkan. Sikap ini, sebenarnya sudah ada pada setiap dada manusia. Karenanya, apabila kita telah memberi sesuatu kepada teman sebaya umpama, tentu akan ada kepuasan tersendiri.
Selain ada kepuasan batin, bila kita telah memberikan penghargaan juga berdampak psikologis amat kuat dalam interaksi manusia. Terlebih, kalau orang yang dihargai itu merasa bahagia juga, akan terbentuk pada akhirnya pribadi-pribadi yang saling menghargai. Inilah kepribadian luhur bangsa kita yang mesti dilanggengkan eksistensinya.